Pernahkah Anda mendengar istilah Gigi Mati dan tahukah Anda istilah tersebut? Gigi mati memiliki istilah ilmiah gigi nekrosis, dimana gigi yang sudah mengalami infeksi sampai ke serabut saraf yang ada di saluran akar.
Dokter Spesialis Konservasi Gigi Semen Padang Hospital (SPH), dr Ovy Prima Damara, Sp.KG mengatakan, penyebab gigi mati bisa karena infeksi dan trauma/benturan. “Gejalanya pun berbeda, untuk gigi yang infeksi biasanya diawali dengan sakit berdenyut yang tidak tertahankan, serta dilanjutkan dengan peradangan disekitar gigi dan gusi yang dapat mengakibatkan pembengkakan,” katanya di Padang.
Ia mengatakan, untuk gigi yang trauma biasanya gejalanya berubah warna menjadi lebih gelap. Lalu bagaimana cara mengatasi gigi mati?
1. Jika gigi mengalami infeksi dan struktur mahkotanya masih bagus masih bisa kita lakukan perawatan saraf gigi / perawatan saluran akar.
2. Jika gigi sudah berlubang sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi sesegera mungkin.
3. Tetapi jika lubang sudah dalam dan mengenai saraf maka harus dilakukan perawatan saluran akar setelah itu dilakukan penambalan.
“Setelah semuanya bersih baru dilakukan sterilisasi dengan obat yang dimasukan ke saluran akar setelah itu dilanjutkan dengan pengisian saluran akar dan penambalan gigi,” jelasnya.