1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
Analisa Data :
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa, angka kepatuhan petugas dalam melakukan hand hygiene pada Tahun 2022 sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Akan tetapi selain sosialisasi oleh tim PPI Semen Padang Hospital, juga diminta pemantauan dari atasan masing-masing unit untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran petugas dalam melakukan hand hygiene.
Rencana Tindak Lanjut :
- Melakukan edukasi kepada IPCLN dan petugas untuk melakukan hand hygiene sesuai dengan tata cara hand hygiene yang benar.
- Melakukan praktek hand hygiene sebelum overan
- Melakukan supervisi rutin kepada petugas dirawat inap dan unit lainnya.
- Koordinasi dengan SDM untuk melakukan sosialisasi ulang tentang kepatuhan petugas terhadap hand hygiene.
2. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Analisa Data :
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa angka kepatuhan identifikasi pasien tahun 2022 sudah sesuai standar yang ditetapkan, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kepatuhan para pemberi asuhan terhadap standar keamanan dan keselamatan pasien dalam memberikan asuhan.
Rencana Tindak Lanjut :
Pertahankan pencapaian sesuai standar yang sudah ditetapkan.
3. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea Emergensi
Analisa Data :
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa waktu tanggap operasi seksio sesarea emergensi tahun 2022 sudah sesuai standar yang ditetapkan, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kepatuhan para pemberi asuhan terhadap standar keamanan dan keselamatan pasien dalam memberikan asuhan.
Rencana Tindak Lanjut :
Pertahankan pencapaian sesuai standar yang sudah ditetapkan.
4. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Analisa Data :
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa angka capaian waktu lapor hasil tes kritis laboratorium tahun 2022 sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, hal ini dikarenakan kedisiplinan ATLM terkait waktu lapor hasil tes kritis sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut :
Pertahankan kedisiplinan ATLM agar setiap mendapatkan hasil nilai kritis segera melaporkannya ke dokter yang memberi order pemeriksaan tersebut.
5. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Analisa Data :
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa angka capaian kepatuhan penggunaan formularium nasional tahun 2022 sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, hal ini dikarenakan meningkatnya kepatuhan dokter dalam meresepkan obat sesuai dengan formularium yang telah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut :
Sosialisasi ke dokter tentang tata laksana formularium Nasional.
6. Kepatuhan Terhadap Alur Klinis (clinical pathway)
Analisa Data :
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa angka kepatuhan DPJP terhadap clinical pathway sudah tercapai pada tahun 2022 menyangkut 3 indikator yang ditetapkan sebagai parameter audit klinik masing-masing clinical pathway sebelumnya. Evaluasi kepatuhan DPJP terhadap clinical pathway dilakukan per 3 bulan. Dari hasil evaluasi didapatkan kepatuhan DPJP berada diatas standar yang sudah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut :
- Sosialisasi ulang berkelanjutan mengenai CP untuk meningkatkan komitmen PPA dalam mengikuti standar yang ada.
- Sosialisasi ulang berkelanjutan mengenai PPK untuk meningkatkan komitmen DPJP dalam mengikuti standar yang ada.
- Evaluasi PPK dan CP untuk mengikuti dan menyesuaikan dengan keilmuan terbaru
7. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
Analisa Data :
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh pada pasien rawat inap selama tahun 2022 sudah mencapai standar yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan meningkatnya kepatuhan para pemberi asuhan terhadap standar keamanan dan keselamatan pasien dalam memberikan asuhan.
Rencana Tindak Lanjut :
Pertahankan kepatuhan petugas dalam menjalankan upaya pencegahan risiko pasien jatuh di rawat inap sesuai standar yang telah ditetapkan dengan terus berpedoman pada SPO dan fokus pada tindakan pencegahan resiko jatuh.
8. Kecepatan waktu tanggap komplain
Analisa Data :
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa, angka capaian kecepatan respon terhadap komplain sudah mencapai standar yang sudah ditetapkan. Hal ini dikarenakan setiap komplain tertulis, whatsapp, sms dan melalui link bit.ly/ranapsph maupun bit.ly/rajalsph sudah dilakukan penyelesaian komplain oleh tim Customer & External Relationship (CER).
Rencana Tindak Lanjut :
Koordinasi dengan unit-unit terkait agar komplain tidak terulang kembali dengan :
- Memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada pasien
- Komunikasi tetap lebih baik lagi
- Service excellent tetap dijalankan
- Harus ada evaluasi dari unit terkait agar komplain tidak terjadi lagi
- Bekerja sesuai dengan SPO
9. Kepuasan pasien
Analisa Data :
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa, Pelaporan kepuasan pasien yg dilakukan setiap 6 bulan/semesteran sesuai dengan survei kepuasan masyarakat berdasarkan PermenPANRB Nomor 14 Tahun 2017 sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut :
- Meningkatkan service excellent setiap unit
- Mengadakan rutin kunjungan rawat jalan dan rawat inap terkait testimoni
- Meningkatkan mutu layanan.