PADANG, – Semen Padang Hospital (SPH) terus memberikan berbagai kemudahan kepada pasien untuk berobat di rumah sakit. Salah satunya dengan mendukung aplikasi mobile JKN.
GM Corporate Communication SPH, dr. Dewi Nensi Putri, MARS mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan SPH dalam mendukung adanya aplikasi mobile JKN, seperti melakukan kampanye dengan melakukan postingan di media sosial SPH.
“Postingan itu kita lakukan di Instagram, Twitter, Facebook, Website, dan banner aplikasi mobile JKN. Dalam waktu dekat, SPH memiliki rencana untuk memilih salah satu karyawan menjadi yang kami namakan “Duta Informasi”, yang memiliki tugas membantu dan mengedukasi pasien dalam penggunaan aplikasi mobile JKN,” katanya di Padang beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, untuk mobile jkn sendiri sebenarnya sudah cukup lama untuk aplikasi dari BPJS Kesehatan ini, namun direncanakan 2023 semoga seluruh pengguna layanan JKN sudah dapat memakai aplikasi mobile JKN ini.
“Dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, berobat ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) BPJS Kesehatan menjadi lebih mudah dan nyaman. Hanya cukup memilih antrian online yang merupakan salah satu fitur layanan Aplikasi Mobile JKN, maka pengguna layanan tidak perlu menunggu berlama-lama di faskes,” terangnya.
Ada beberapa kemudahan lain yang didapatkan yaitu :
1. Memindahkan faskes tingkat I yg mana tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan
2. Pendaftaran rawat jalan melalui aplikasi mobile jkn
3. Info ketersediaan tempat tidur
4. Pembookingan rawat jalan dll.
5. Seluruh pasien yg menggunakan fasilitas JKN dan sudah memiliki rujukan dari faskes tingkat I nya untuk dirujuk ke RS.
“Semoga dengan adanya aplikasi mobile JKN ini dapat membantu mempermudah pasien2 dengan jaminan JKN. Setiap tahun BPJS Kesehatan selalu berinovasi untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan,” jelasnya.
Harapannya, agar kedepannya akan muncul lagi ide-ide dan inovasi-inovasi baru yang akan memudahkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN, bahkan untuk didaerah- daerah terpencil, karena sangat berguna untuk pemberian layanan kesehatan dapat merata bagi seluruh penduduk Indonesia umumnya.