PADANG, 3/11/2020 – Semen Padang Hospital (SPH) lakukan penerimaan kunjungan Anggota DPR RI Komisi IX, dr H. Suir Syam, M.Kes, MMR pada Selasa, 3 November 2020
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pemberian bantuan sembako kepada tenaga medis dan non medis di rumah sakit swasta, seperti Padang Eye Center, RS Yarsi dan Semen Padang Hospital.
“Selama ini, pemberian sembako hanya difokuskan pada masyarakat saja. Namun ada tenaga medis non PNS di rumah sakit yang juga butuh perhatian kita bersama. Apalagi mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang masih terjadi saat ini,” ujar anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini.
Ia menjelaskan, tenaga medis adalah salah satu garda terdepan dalam penanganan COVID-19, tentunya butuh diperhatikan juga kesejahteraannya, terutama yang bekerja di RS Swasta. Untuk tahap awal ini, ia menjelaskan bahwa pemberian bantuan diberikan kepada tiga rumah sakit swasta ini terlebih dahulu, namun jika bantuan yang disiapkan masih ada maka akan disalurkan ke RS Swasta lainnya.
Pada kesempatan itu, ia juga memuji terkait kinerja SPH yang cukup bagus dalam penanganan pasien terutama selama masa pandemi COVID-19 saat ini. Berbagai fasilitas terus dibenahi seperti terus ada penambahan bed/tempat tidur untuk pasien COVID-19, kelengkapan alat dalam pengobatan pasien dan lainnya.
“Pemberian layanan yang maksimal untuk pasien terutama selama masa pandemi ini menjadi suatu hal yang sangat kita apresiasi terhadap SPH. Semoga petugas medis yang bertugas dalam perjuangan pengobatan pasien COVID-19 dapat terus kuat dan sabar sehingga pandemi dapat segera berakhir,” Katanya.
Selain itu, Suir Syam juga menyampaikan pesan kepada SPH dan rumah sakit lainnya untuk mengutamakan pelayanan yang baik pada pasien. Kesabaran harus menjadi kunci penting dalam bekerja, terutama dalam penanganan pada pasien yang berasal dari berbagai kalangan.
“Setiap rumah sakit harus mengutamakan kesabaran dalam penanganan pasien. Karena kita bertemu berbagai macam karakter dan berbagai kalangan orang sehingga kesabaran menjadi kunci utama dalam menjalani tugas. Semoga petugas medis tetap kuat dan sabar dalam perjuangan penanganan pandemi COVID-19. Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat. Gunakan APD dengan batas waktu yang pas, kalau yang saya tahu disarankan penggunaannya itu sebaiknya hanya sampai 3 jam saja. Hati-hati terhadap dehidrasi. Tetap kuat dan semangat bagi tenaga medis,” ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain, Direktur SPH dr. Selfi Farisha menyampaikan ucapan tetima kasih atas kunjungan dan pemberian bantuan oleh anggota DPR RI Komisi IX Suir Syam, terutama pemerintah atas perhatian yang cukup besar kepada tenaga medis yang bukan ASN.
“Terima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang cukup besar kepada tenaga medis kami. Semoga bantuan yang diterima oleh para tenaga medis kami dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk berjuang dalam memberikan layanan terbaik pada pasien COVID-19 maupun non corona,” ujar wanita yang akrab disapa dokter Risha ini.
Selain itu, ia mengungkapkan dalam penanganan pasien COVID-19 di SPH, mereka tengah melengkapi beberapa alat-alat untuk penanganan intensif dikarenakan terjadinya tren peningakatan kasus sedang dan berat, sehingga rumah sakit diharapkan dapat mengobati pasien dengan kasus-kasus tersebut.
“Kami akan berusaha tetap memberikan pelayanan yang baik dan maksimal, tidak hanya untuk pasien COVID-19 saja, tapi untuk pasien dengan keluhan penyakit lainnya,” tutur Risha.(*)