Dirut SPH: Hasil Swab Perawat yang Meninggal Negatif COVID-19

Humas SPH — Direktur Utama Semen Padang Hospital ( SPH ) Farhan Abdullah mengatakan, hasil swab tenaga medis yang meninggal kemarin, dinyatakan negatif COVID-19.

“Tadi saya hubungi Kepala Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dokter Andani, hasilnya dinyatakan negatif,” katanya. Rabu (17/6/2020).

Farhan menambahkan, dengan begitu tenaga medis yang merupakan perawat Risa Afrina meninggal bukan karena COVID-19. “Swab-nya saya ambil sebelum meninggal di nasofaring dan orofaring,” ujarnya.

Farhan menyebutkan, dirinyalah yang menangani langsung sewaktu mendapat laporan bahwa Risa pingsan, ia melakukan pijit jantung luar, kemudian dilakukan oksigenasi dengan ambu, dan selanjutnya dibawa ke ICU dan dipasangkan alat bantu.

“Sekitar satu jam tidak ada respon, dan pada pukul 12.40 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia. Kami duga ini ada serangan jantung yang kami tidak duga sebelumnya, mungkin karena dia jatuh, nyeri itu tanda-tanda awal. Kalau kecapekan, tidak masuk akal juga karena baru satu hari bekerja disini,” ujarnya.

Humas SPH.