Imunisasi Hindarkan Anak Dari Penyakit Berbahaya

Kesehatan buah hati selalu menjadi prioritas bagi setiap orang tua, sebab anak merupakan calon pemimpin masa depan yang harus tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk menjamin hal tersebut dibutuhkan pertahanan tubuh yang dapat menjaga anak dari penyakit, salah satunya dengan melakukan imunisasi. Imunisasi merupakan tindakan medis yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. “Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya” Jelas dr.Amirah Zatil Izzah, Sp.A saat ditanyai mengenai imunisasi di Acara Bincang Sehat Semen Padang Hospital kemarin. Dokter Amirah juga menjelaskan tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dan lain sebagainya.

Pemberian imunisasi dilakukan dengan cara melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada anak dengan cara suntik atau minum / telan. Setelah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membantuk antibodi. Antibodi itulah nantinya bisa terus ada di dalam tubuh untuk melawan penyakit yang mencoba menyerang.

Jenis-jenis imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi pasif yang merupakan kekebalan bawaan dari ibu terhadap penyakit dan imunisasi aktif di mana kekebalannya harus didapat dari pemberian bibit penyakit lemah yang mudah dikalahkan oleh kekebalan tubuh biasa guna membentuk antibodi terhadap penyakit yang sama baik yang lemah maupun yang kuat. Sementara itu Public Relation Semen Padang Hospital, Chendy fragi yendra menambahkankan “Jika orang tua ingin membawa anaknya untuk imunisasi, bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit seperti semen padang hospital yang telah memiliki tenaga medis dan peralatan lengkap untuk imunisasi, diantaranya imunisasi BCG, DPT, Hepatitis A, Hepatitis B, Campak, Polio langsung dengan dokter spesialis anak” jelasnya.

“Yang perlu diperhatikan lagi bagi orang tua adalah agar mengimunisasi anak sedini mungkin. Sebelum melahirkan, berkonsultasilah dengan dokter atau bidan mengenai jadwal imunisasi sehingga segera setelah bayi lahir dapat memperoleh imunisasi yang tepat. Selain itu, selalu tepat waktu dalam mengimunisasi anak, hal ini untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif untuk imunitas anak” tambah dokter Amirah. Poli anak Semen Padang Hospital hadir dengan konsep ruang bermain sehingga anak merasa nyaman saat berada dirumah sakit. Jadwal dokter spesialis poli anak praktek setiap hari dari senin-sabtu jam 08.00-21-00 wib.