Semen Padang Hospital memiliki Unit Hemodialisa kedua khusus untuk cuci darah bagi pasien yang mengalami gangguan ginjal. Peresmian penambahan Unit Hemodialisa sebanyak 9 unit dilakukan langsung oleh Pjs Direktur Utama Semen Padang Hospital dr. Rifdasri, MARS di Semen Padang Hospital, By Pass KM 7, Pauh, Kota Padang Selasa (1/12/2015) Pukul 10.00 WIB.
Demi mencapai optimalisasi kualitas hidup dan memperpanjang usia produktif, Hemodialisa Semen Padang Hospital siap melayani pasien gagal ginjal dengan komprehensif. “Dalam dunia kesehatan, hemodialisa atau yang lebih dikenal dengan cuci darah adalah sebuah metode melalui alat Dialisis untuk menghilangkan produk limbah Tubuh, seperti kreatinin dan urea, serta air bebas dari darah pada kondisi gagal ginjal,” Ungkap dr. Harnavi Harun, Sp PD KGH salah satu dokter Spesialis Penyakit dalam Semen Padang Hospital
Hemodialisis dapat dilakukan oleh pasien rawat jalan atau rawat inap. Hemodialisis perawatan di Semen Padang Hospital diprakarsai dan dikelola oleh staf khusus terdiri dari perawat dan teknisi; dialisis perawatan di rumah pun juga dapat dimulai dan dikelola sendiri dengan dilakukan bersama-sama dengan bantuan perawat HD terlatih yang didatangkan kerumah atau pembantu terlatih yang biasanya merupakan anggota keluarga pasien.
Lebih dari satu setengah tahun beroperasi, unit layanan Hemodialida Semen Padang Hospital mengoperasikan unit hemodialisa sebagai fasilitas unggulan untuk melayani pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal. Hingga saat ini unit hemodialisa Semen Padang Hospital telah melayani lebih dari 50 orang pasien setiap minggunya. Bahkan masih banyak pasien yang terpaksa masuk daftar tunggu untuk mendapatkan pelayanan tersebut, lantaran keterbasan jumlah mesin.
“Sehubungan dengan banyaknya permintaan untuk tindakan hemodialisis di sini, maka kami menambahkan sebanyak 9 unit mesin Hemodialisa lagi sehingga total alat Hemodislisa di Semen Padang Hospital menjadi 14 unit mesin dengan harapan pasien-pasien Hemodialisa di Sumatera Barat khususnya kota Padang tidak ada lagi kecemasan dalam menunggu antrian untuk dapat dilakukan cuci darah sesuai dengan waktunya. Sehingga pasien benar-benar merasakan kenyamanan dalam pelaksanaan Hemodialisa,” ungkap Direktur Utama Semen Padang Hospital dr. Rifdasri, MARS.