Teknologi kedokteran bidang bedah kini lebih minimal resiko melalui teknik bedah minimal invasif. Salah satunya adalah operasi terbaru untuk pasien penderita hemoroid / wasir dengan melakukan tindakan Haemorrhoidectomy. Haemorrhoidectomy atau yang juga dikenal dengan haemorrhoidopexy, adalah prosedur pembedahan yang melibatkan penghapusan jaringan hemoroid abnormal membesar, diikuti oleh reposisi sisa hemoroid jaringan kembali ke posisi anatomis normal.
Rabu, 16 Desember 2015 Semen Padang Hospital mengadakan Workshop Haemorrhoidectomy bersama dokter-dokter Bedah Se Sumatera Barat di Ruang Serba Guna Semen Padang Hospital dengan menghadirkan narasumber dokter bedah digestive dr.M.Iqbal Rivai,Sp B (K) KBD. Workshop Haemorrhoidectomy ini merupakan workshop bedah yang pertama kali dilakukan di Kota Padang.
Pada kasus hemoroid, sering menyebabkan masalah serius pada penderitanya sehingga biasanya akan memerlukan tindakan operasi untuk penyembuhannya. Pasien yang akan menjalani operasi hemoroid dapat memakai tindakan Haemorrhoidectomy ini dengan keuntungan rasa nyerinya pasca operasi lebih sedikit serta masa rawat inap nya lebih pendek dibandingkan teknik operasi yang konvensional. Meskipun banyak faktor juga yang mempengaruhi tapi secara garis besar teknik operasi ini lebih baik dibandingkan tehnik operasi terdahulu dengan catatan hanya untuk kasus yang betul-betul direkomendasikan untuk memakai teknik ini. Sehingga sisa jaringan yang di eksisi akan tetap berada se anatomis mungkin, artinya tidak banyak jaringan sehat yang ikut rusak.
“Keuntungan pasca operasi Haemorrhoidectomy diantaranya, bekas luka dan nyeri yang minimal, jangka waktu perawatan di rumah sakit lebih cepat serta pemulihan lebih cepat untuk beraktivitas kembali. Namun tetap kami dari dokter bedah tetap menjelaskan lagi ke pasien bagaimana prosedur pengerjaan operasi ini sehingga pasien dapat mengetahui tindakan haemorrhoidectomy dengan jelas.” Ungkap dr. M. Iqbal Rivai, Sub Spesialis Bedah digestive Semen Padang Hospital saat workshop Haemorrhoidectomy.
Karena rendahnya tingkat rasa sakit pasca operasi dan mengurangi penggunaan analgesik, pasien biasanya akan dapat pulang baik hari yang sama atau pada hari setelah operasi. Kebanyakan pasien dapat melanjutkan aktivitas normal setelah beberapa hari pasca operasi, sehingga bisa kembali fit dalam beraktifitas maupun bekerja. Gerakan usus pertama biasanya pada hari kedua dan tidak harus menyebabkan ketidaknyamanan besar. “Staples dari operasi Haemorrhoidectomy ini dapat keluar dari waktu ke waktu saat buang air besar. Hal ini normal dan tidak harus menjadi perhatian pasien” Tambah dr. M. Iqbal Rivai, Sp B (K) KBD.
Semen Padang Hospital telah memiliki fasilitas Unggulan Bedah Minimal Invasif yang sudah ditangani oleh tenaga medis profesional dan Tim Bedah Digestive yang terdiri dari dr.M.Iqbal Rivai, Sp. B (K) KBD dan dr.Juni Mitra, Sp. B (K) KBD. Tindakan-tindakan seperti Haemorrhoidectomy, Laparoscopy Apendidectomy (Usus Buntu), Laparoscopy Hernia, Laparoscopy Cholecystectomy (Batu Empedu), Arthoscopy, dan masih banyak lagi jenis operasi bedah minimal invasive lainnya yang sudah dapat dilakukan di Semen Padang Hospital. Untuk informasi, anda dapat langsung mengunjungi Semen Padang Hospital yang berada di Jl. By Pass KM 7 Pisang Pauh, kota Padang atau menghubungi langsung di nomor telepon (0751) 777888 ext 5137 & (0751) 4782999 dan website www.semenpadanghospital.co.id.