Cara Sikat Gigi Pengaruhi Gigi Berlubang

Cara menggosok gigi yang salah dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gigi karies atau gigi berlubang. Pori-pori pada permukaan lapisan luar gigi dapat melebar karena cara menyikat gigi yang salah, seperti misalnya terlalu keras ketika menyikat. Jika dalam sebulan anda sudah dua kali ganti sikat gigi, berarti terlalu kemungkinan anda terlalu keras menggunakannya.
 
Pori-pori di lapisan luar gigi yang semakin lebar tersebut apabila dibiarkan dapat menjadi salah satu penyebab gigi karies. Cara menggosok gigi yang benar adalah dengan menyikat dari gusi ke gigi dengan arah memutar. Selain itu, menggosok gigi juga wajib sebagai upaya menjaga kebersihan rongga mulut sekaligus mengurangi jumlah bakteri ‘Streptococcus mutans’. Kalau jumlah bakteri tersebut di rongga mulut tinggi, maka risiko kariesnya juga tinggi karena bakterinya akan semakin mungkin menggerus lapisan luar gigi. Glukosa dari makanan manis menjadi makanan bagi bakteri itu yang kemudian memunculkan asam yang mampu menggerus gigi.
Dokter gigi menganjurkan kepada masyarakat supaya menggosok gigi minimal dua kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Gigi karies atau gigi berlubang adalah kondisi penguraian mineral pada jaringan keras gigi, atau bagian gigi putih yang tampak di rongga mulut.
 
Penguraian mineral gigi terjadi karena beberapa sebab, seperti demineralisasi akibat kadar asam tinggi dalam rongga mulut, gigi kotor, atau bakteri fermentasi sisa makanan yang menempel.Karies menyebabkan penyakit sistemik pada seseorang, misalnya penyakit jantung, di mana ada bakteri dari rongga mulut yang terdapat gigi berlubang yang bisa masuk ke peredaran darah dan memperburuk kondisi jantung.