Bakteri Dalam Mulut, Memicu Risiko Kanker Pankreas

Hasil sebuah studi baru menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara kuman tertentu yang ditemukan di mulut dan risiko kanker pankreas. Para peneliti mengidentifikasi dua jenis bakteri yang berhubungan dengan risiko lebih tinggi terhadap kanker pankreas dan di masa lalu dikaitkan dengan penyakit seperti periodontitis atau radang gusi.

Menurut para peneliti, ada satu strain bakteri mulut yang dikaitkan dengan kenaikan risiko kanker pankreas sebesar 59 persen lebih tinggi pada orang yang membawanya, juga dengan risiko kanker 119 persen lebih tinggi. Angka-angka itu mencerminkan risiko seseorang terkena kanker pankreas dibandingkan dengan orang yang tanpa bakteri. kanker pankreas memiliki tingkat kematian sangat tinggi di kalangan para mengidap kanker. Pankreas bertugas memproduksi cairan pencernaan dan hormon, seperti insulin, yang membantu mengontrol gula darah. Faktor yang berisiko memunculkan kanker pankreas, menurut NCI, antara lain merokok, obesitas, riwayat diabetes, dan riwayat penyakit keluarga.

Bagaimana mungkin infeksi bakteri di mulut meningkatkan risiko kanker pada organ lain ?

 orang-orang yang membawa kuman akibat infeksi rongga mulut mungkin rentan terhadap inflamasi yang telah lama dikaitkan dengan munculnya kanker. Pada masa depan, para ilmuwan mungkin juga mengembangkan antibiotik atau probiotik untuk mengontrol bakteri mulut. Namun masih belum jelas apakah bakteri adalah benar penyebab atau menunjukkan gejala kanker pankreas, bahkan jika bakteri adalah penyebabnya, masih belum diketahui apakah ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk mengubah bakteri ini. Gejala kanker pankreas sering sulit dideteksi. Operasi pengangkatan semua atau sebagian dari pankreas adalah satu-satunya “pengobatan yang berpotensi kuratif”.