Ayah atau Ibu tak ketika gigi susu anak terlihat renggang,perlu khawatir dan merasa bahwa struktur serta susunan gigi si kecil tidak normal. Sebab, kondisi itu berkaitan dengan pertumbuhan rahang anak. Renggangnya gigi susu pada anak, terutama balita menunjukkan perkembangan gigi dan mulutnya yang baik. Sebab, pada dasarnya setelah tumbuh, gigi tidak akan bertambah besar.
Saat gigi susu tumbuh dengan ukuran kecil, ukurannya gigi juga akan kecil. Sebenarnya yang tumbuh itu rahang. Sehingga saat rahangnya membesar, giginya terlihat jarang. Dulunya gigi anak rapat kemudian menjadi renggang.
Nantinya, gigi susu akan tanggal kemudian tumbuh gigi tetap yang berukuran lebih besar. Sehingga, saat tumbuh gigi tetap atau gigi dewasa, susunan gigi akan rapi karena rahang anak berkembang dengan baik.
Meski demikian, perlu diingatkan bagi orang tua untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut si kecil. Cara yang bisa dilakukan yakni dengan menerapkan kebiasaan sikat gigi minimal dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur, membatasi konsumsi makanan manis, dan pastinya rutin mengajak si kecil cek ke dokter gigi tiap enam bulan sekali.
Selain itu,jika kerenggangan gigi terjadi di usia dewasa. Hal ini bisa saja mengindikasikan terjadinya malokusi dan pemasangan kawat gigi diperlukan untuk merapikan kembali susunan gigi.